UKM-POLICY Politeknik Negeri Lhokseumawe (2016) - Tepat pada tanggal 23 April 2016 telah diselenggarakan serangkaian acara Diskusi Linux Bersama yang diadakan secara terbuka bagi kalangan Mahasiswa, Siswa/Siswi, maupun Masyarakat Umum kawasan Lhokseumawe, di Gedung Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe., dengan Tema:
" We Learn, We Try, We Apply"
Acara tersebut diketuai oleh Saudara Sural Fuadi dari Jurusan TIK Prodi IT Politeknik Negeri Lhokseumawe, dan dalam acara tersebut saudara Zacky Akhyar selaku Koordinator Acara sekaligus Ketua Umum UKM POLICY Periode 2016 mengucapkan banyak terimakasih kepasa seluruh Penggiat Linux yang ikut serta menjadi bagian dari susah payahnya untuk mensukseskan acara tersebut.
Sebelumnya kami telah memperkirakan dan mempertimbangkan bahwa acara ini akan di hadiri oleh 100 orang peserta seperti yang sudah terlampir dalam Proposal Pengusulan Dana. Dan untuk mengantisipasi agar terlaksananya acara ini, kami mentargetkan bahwa peserta minimal harus mencapai 50 orang peserta . Namun, tidak seperti yang di duga alhamdulillah Acara tersebut justru di hadiri lebih dari 100 orang peserta, mulai dari daerah Lhokseumawe sampai keluar daerah Lhokseumawe. Ujar Ketua Pelaksana:" Sural Fuadi".
Acara tersebut juga dihadiri oleh penggiat Linux dari Indonesia Backtrack Team (IBT), Cyber Street sebagai Narasumber dan Pak Maskur selaku ketua Akademika Jaringan.
Pemateri nya bang Fikar dan bang Bima alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Acara ini di dukung oleh Relawan TIK Lhokseumawe.
Diskusi Linux Bersama juga di dasari oleh Semangat Gerakan Indonesia, Go Open Source (IGOS).
IGOS atau yang juga dikenal juga dengan nama Indonesia Go Open Source saat ini semakin digalakkan. Pertama kali program IGOS ini dideklarasikan pada tahun 2004 langsung serentak oleh 5 bidang kementrian yaitu:
Kementrian Hukum & Hak Asasi Manusia,
Depdiknas,
Kementrian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara,
Kementrian Negara Riset & Teknologi,
Departemen Komunikasi & Informatika.
Jika kita lihat, IGOS ini adalah sebuah gerakan yang cukup positif terutama untuk berbagai bidang pekerjaan di Indonesia yang seharusnya bisa diselesaikan dalam kurun waktu yang cukup singkat.
Sebagai informasi, gerakan IGOS ini membuat para ahli IT baik dalam bidang akademis, bisnis, masyarakat hingga berbagai instansi pemerintah ikut dilibatkan bersama. Permulaannya adalah dengan meluncurkan program yang akan memanfaatkan perangkat lunak yang digunakan pada instansi pemerintah di Indonesia. Namun, yang sangat direkomendasikan adalah penggunaan untuk perangkat lunak yang memang legal. Dengan pemanfaatan perangkat lunak maka harapannya adalah penggunaan computer nantinya akan semakin meningkat. Bagi pekerjaan di era modern seperti sekarang, manfaat perangkat lunak dalam elektronik seperti computer adalah sangat penting untuk supporting pekerjaan sehingga cepat selesai bahkan lebih efisien.
Semua dokumen, file dan dokumentasi dalam bentuk apapun yang tadinya harus menggunakan kertas namun jika sudah memanfaatkan system IGOS secara keseluruhan akan membuat kita semua lapisan baik instansi pemerintah maupun dalam dunia pendidikan bisa lebih memanfaatkan computer. Komputer saat ini tidak harus dalam bentuk computer set namun tersedia dalam bentuk laptop atau computer jinjing yang lebih praktis untuk digunakan kapan saja dan dimana saja.
IGOS nantinya juga akan membuat riset, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi informasi dalam berbagai bidang khususnya bidang software atau perangkat lunak. Serta selain itu persaingan global yang terus meningkat bisa membuat setiap lapisan dan elemen masyarakat kita bersaing dengan lebih hebat dan kuat lagi. Apalagi saat ini persaingan semakin ketat dan terbuka dengan bolehlah tenaga kerja asing masuk ke Indonesia.
Peran teknologi dan informasi tidak bisa kita pungkiri sangatlah penting baik untuk masyarakat maupun untuk meningkatkan pertumbuhan kondisi ekonomi sebuah negara. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan baik dalam bidang skill, ilmu pengetahuan, kreativitas hingga kualitas dalam persaingan untuk keberhasilan bangsa Indonesia. Dunia teknologi dan informasi harus bisa kita kuasai dengan mengajak serta mulai dari anak muda tingakt pelajar, mahasiswa sampai ke pendidik seperti dosen, guru dan pengajar lainnya untuk memanfaatkan IGOS.
Untuk itu kita bisa melakukan beberapa cara dibawah ini sebagai langkah memaksimalkan system IGOS di Indonesia.
Menyediakan dan menggunakan perangkat lunak yang legal untuk setiap bagian di instansi pemerintah di Indonesia.
Sosialisasi manfaat dan kegunaan dari IGOS
Membentuk training center untuk memaksimalkan IGOS pada setiap daerah di Indonesia dan dasarnya haruslah open source.
Partisipasi haruslah dari semua kalangan termasuk kalangan pemerintah Indonesia.
Pemanfaatan system IGOS ini bisa berlaku untuk sektor bisnis karena bisa menjangkau lapisan pasar yang lebih luas dan besar tanpa ada batasan. Di Indonesia sendiri IGOS center sudah tersedia di beberapa kota besar seperti Bandung, Jakarta dan juga Bekasi. Kita bisa memanfaatkan dari pusat untuk software yang mungkin kita butuhkan. Dan untuk daerah lainnya sudah mulai banyak melakukan sosialisasi baik ke sekolah, kampus dan perguruan tinggi maupun perkantoran mengenai IGOS sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik.
0 Comments
Kirim Saran & Masukan Untuk KBM PNL